MAIL STORY

Says pengarang :
-MAIL STORY ini adalah sebuah riwayat hidup seseorang yang telah saya rangkum menjadi NOVEL walaupun ceritanya sedikit ngawur tapi saya harap semua orang yang membacanya dapat tertawa bahagia.

1. MASA MISKIN-MISKINNYA :'(

ismail bin suprapto adalah anak ke 2 dari 20bersaudara. kehidupannya sangatlah kasian setiap hari Ismail Bin Suprapto atau panggil saja MAIL selalu membantu orang tuanya bekerja di sawah milik pak camat Sutejo untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. mail rela tidak melanjutkan sekolah Te-Ka nya demi keluarganya. Mail sangat terkenal dikota Mranggen United bukan karena dia orangnya baik hati, tidak sombong, rajin menabung, suka menolong aja tapi ketampanannya, wajahnya seperti DENI PEDEROSA hahahahhahhaha...

Ketika Mail sedang kelaparan dia membuka tudung saji diatas meja ternyata enggak ada, dia memanggil ibunya "emmaaak..emaakk.. mail laper maak.. mana makanannya" teriak Mail sambil memegangi perutnya seperti orang kelaparan yang udah lebih dari 3menit aja "iya..iyaa..ini lho emak udah bikinin rendang belut" kata emak Mail sambil lari menuju Mail dan membawa makanan itu "wah, enak sekali itu rendang belut, yaudah Mail ambil nasi dulu didapur" kata Mail yang sudah tidak sabar makan "jangan lupa sisakan buat ayammu Il" Mailpun memakan rendang belut itu dengan lahap, dia menghabiskan makanan itu dengan cepat sekali sampai2 piringnya jadi bersih berkilau seperti dicuci dengan "papa lime" karena Mail menjilat-jilat piring itu.

Hari ini Mail tidak bisa membantu orang tuanya bekerja karena hari ini Mail lagi sakit LIFER maksudnya sakit hati karena dia barusan saja putus dengan pujaan hatinya Nana tapi nama aslinya DARSINAH dia adalah penjual pecel keliling. sesungguhnya Mail tidak ingin putus dengannya tapi gimana boleh buat Darsinah pergi merantau ke Kalimantan.

seharian aktivitas Mail hanya menonton TV, tidur, dan makan tapi entah kesurupan apa? setelah Mail melihat sinetron MAILKUNDANG hatinya tergugah dia ingin merantau ke Semarang dan menjadi orang sukses tapi tidak akan lupa dengan kampung halamannya beserta ibu, ayah, dan ke 19 saudaranya

ketika emak, papi dan saudara-saudara Mail sedang berkumpul Mail datang dengan wajah tertunduk "hey, kau anak papi yang ganteng, sini nak" kata papi Mail sambil melambaikan tangan

"Mail mau bilang sesuatu sama kalian semua" kata Mail "mau bilang apa kak?" "cepetan bilang nanti keburu sinetronnya main" kata adik-adik Mail "okay..gua mau merantau" kata Mail keras "yaudah sana pergi buruan!" kata adik Mail ke 13 "Mail..bener kamu mau merantau?" tanya emak "iya mak..Mail serius" kata Mail "okelah kalo itu yang terbaik buatmu" kata ibu Mail sambil menepuk pundak Mail

dan akhirnya Mailpun bersungguh-sungguh berangkat merantau ke SEMARANG meskipun itu jauh tapi Mail selalu optimis agar kelak dia menjadi orang sukses. walaupun sesungguhnya nenek dan kakek Mail adalah orang kaaya, mereka kompeni Belanda yang memiliki gedung "LAWU" tapi semenjak kakek Mail di fitnah "korupsi" semua jadi berubah 359,99%,, to be continue,,,